Feature Label Area

Friday, September 26, 2014

Tagged under:

Oracle Hardware Sun Server X4-4 dengan 15-core Processor

Oracle Sun X4-4 Server ini adalah teknologi server dengan type processor yang hanya menggunakan 1 (satu) jenis processor yang memiliki core sebanyak 15-core. 

Jenis processor intel ini adalah Intel Xeon E7-8895 Series.

Banyak yang tahu bahwa sekarang ini, processor sudah memiliki jumlah core yang sangat banyak dipakai untuk virtualisasi, itulah kenapa setiap customer yang ingin melakukan virtualisasi sebanyak melakukan konfigurasi hardware dengan konfigurasi yang full / penuh dengan kapasitas maksimum untuk type processor dan jumlah GB RAM yang digunakan.

15-core processor jumlahnya hampir sama dengan SPARC T5 processor dengan 16-core. Namun kembali ke jumlah thread yang tidak bisa disamakan antara intel dengan SPARC yaitu 2-thread vs 8-thread.

OracleSystem - Intel Xeon E7-8895 Processor

 

 

OracleSystem - SPARCT5 16 core

Oracle System - Sun X4-4 Server

Oracle System - SPARC T5-2 Server

 

Jika dilihat dari segi bentuknya ke-2 server tersebut antara X4-4 dan T5-2 sama, Sehingga Oracle System akan melakukan penyeragaman bentuk server baik intel maupun SPARC.

Dari Total RAM yang bisa ditampung oleh setiap jenis processor kembali disesuaikan dengan kemampuan dari setiap server tersebut. sebagai contoh untuk SPARC T5- Series ini, setiap keping procesor mampu menampung sebanyak minimal 16 DIMMs dengan saat ini maksimal setiap DIMMs sebesar 32GB. Jadi total 512GB untuk total maksimal processor ini. Sedangkan untuk X4-4 server total maksimal RAM yang bisa ditampung untuk setiap processor 24 DIMMs dengan setiap keping masih sama 32GB, sehingga total maksimal setiap processor adalah 768GB. 

Masing-masing type processor memiliki kelebihan dan kekurangannya, namun ke-dua server tersebut saling melengkapi satu sama yang lain. Semoga customer yang ingin membeli server untuk virtualisasi dapat memutuskan untuk memilih type server yang mana?

 

 

Sunday, September 21, 2014

Tagged under:

Teknologi Oracle Big Data Appliance

Oracle Big Data Appliance adalah enginereed system yang telah dioptimized untuk acquiring, organizing dan melakukan load unstructure data ke Oracle Database 11g. 

Oracle System - Big Data Appliance

Dilihat dari bentuknya, Oracle Big Data Appliance ini adalah Engineered system bentuknya mirip dengan Oracle Virtual Compute Appliance yang berisi 18 Oracle Sun Server X4-2L, Infiniband Interconnect, namun tidak ada Exigo Software Define Network.

Detail spesifikasi Software yang sudah termasuk di dalam setiap pembelian Oracle Big Data Appliance antara lain:

  • Oracle Linux 6.4 64-bit
  • Oracle Java - JDK 7
  • Cloudera Distribution Includes Apache Hadoop
  • Cloudera Manager
  • Oracle R Distribution
  • Oracle NoSQL Database Community Edition
  • Oracle Big Data Appliance Enterprise Manager Plug-in

Detail spesifikasi Hardware untuk Oracle Big Data Appliance antara lain:

  • Sun Server X4-2L (2.6GHz Intel Xeon E5-2650v2 8-core, 64GB (8 * 8GB) RAM, 12 * 4TB HDD, 2 * 40GbE InfiniBand)
  • Sun Rack II 1242
  • Sun Network QDR InfiniBand Gateway Switch Library
  • Sun Datacenter InfiniBand Switch 36 Library

Saat ini, software Oracle Big Data sudah di versi ke-4, fitur baru yang dimiliki dari versi ini antara lain:

  • Oracle Big Data SQL
    • DBS_HADOOP PL/SQL Package
    • Hive static data dictionary views
    • Access drivers for Hadoop and Hive
  • Service Migration
  • Software Upgrade
    • Cloudera's Distribution including Apache Hadoop 5.1.0
    • Cloudera Manager 5.1.1
    • Oracle Data Integrator Agent 12.1.3.0 (untuk Oracle Data Integrator Application Adapter Hadoop)
  • Multiple Rack Cluster

kebutuhan Data Center :

  • 6 kabel power yang terhubung ke PDU

Oracle System - Power Single Phase

  • Cooling Flow

Oracle System - Cooling Flow

 

Oracle Big Data Appliance Configuration Generation Utility

Oracle Big Data Configuration Generation Utility

Untuk bisa mendapatkan software ini bisa download di Oracle System - Big Data Appliance.

Artikel di atas adalah sekilas informasi mengenai Oracle Big Data Appliance.

Friday, September 12, 2014

Tagged under:

Metrodata Solution Day for Oracle System

Metrodata Solution Day 2014 ini akan diadakan sama seperti pada tahun sebelumnya yaitu selama 2 hari, yaitu 17 dan 18 September 2014. 

Pada Booth Oracle nanti akan ditampilkan slide mengenai bagaimana OracleVM mampu memberikan konsolidasi penuh untuk infrastructur Oracle. Infrastruktur Oracle ini dibangun dengan menggunakan teknologi yang dulunya dimiliki oleh Sun Microsystem yang sudah diakuisisi oleh Oracle. Berikut ini adalah video yang akan ditampilkan pada saat Metrodata Solution Day 2014.

Video tersebut menceritakan proses perjalanan mulai dari Larry Elisson mendirikan Perusahaan Oracle Software sampai mengakuisisi beberapa software Middleware lainnya termasuk hardware Sun Microsystem. 

Selain video tersebut, juga ada beberapa video lain yang mengenai fitur Oracle Linux dengan Kslice. Fitur Kslice ini bisa diaktifkan di server non Oracle namun dengan subscription Oracle Linux Premier Support. Kalau untuk customer yang membeli Server - Oracle System (Sun X4-2, Sun X4-2L, Sun X4-4, Sun X4-8) langsung mendapatkan feature ini tanpa melakukan pembelian license tersebut.

 

Buat kalian yang tertarik untuk melihat Boot Oracle bisa datang kembali pada hari ke 2 di 18 September 2014. 

Monday, September 8, 2014

Tagged under: ,

Tiga Bentuk Virtualisasi Oracle System - Part 1

Oracle system adalah salah satu perusahaan IT yang memiliki layer teknologi paling lengkap.

Mulai dari Level infrastructure sampai dengan level aplikasi.

Sekarang yang mau dibahas adalah bagian virtualisasi yang terdapat di Oracle System, dan informasi ini saya dapat dari slide presentasi yang dibuat oleh Roman Zajcew, Ray Urciuoli, dan Martien Ouwens khususnya untuk SPARC M6-Series Processor.

Agenda yang dibahas adalah :

  • Kenapa server dan aplikasi dikonsolidasi
  • Teknologi virtualisasi dan konsolidasi yang dapat dilakukan oleh SPARC M6-Series Server
  • Layer konsolidasi yang dapat dilakukan dengan SPARC M6-32

Berikut ini adalah keuntungan dengan melakukan konsolidasi dan virtualisasi :

  • Mengurangi jumlah server yang perlu dikelola serta meningkatkan penggunaan dari server yang ada, dengan kata lain ada beberapa keuntungan yang diperoleh :
    • mengurangi biaya pembelian server
    • mengurangi biaya perawatan server
    • mengurangi biaya power dan pendingin ruangan
    • mengurangi biaya infrastructure untuk data center
  • Meningkatkan kapasitas penggunaan server dan waktu response akan kebutuhan server
    • teknologi processor SPARC M6-32 yang terbaru, interconnect dan I/O
  • Meningkatkan fleksibilitas kebutuhan untuk core processor, memory, hdd, dll
    • waktu melakukan deployment lebih cepat untuk aplikasi baru yang akan dibuat (khususnya untuk melakukan development)

 

Konsolidasi SPARC M6-32 Server

Gambar di atas adalah salah satu bentuk utilisasi dari beberapa server kecil yang utilisasi server berbeda-beda. Ada yang maksimal dan ada juga yang di bawah standar penggunaan server. Dibandingkan dengan gambar sebelah kanan yaitu dengan menggunakan SPARC M6-32 Server, beberapa server kecil yang ada disebelah kiri digabungkan menjadi satu server dengan melakukan konsolidasi dan virtualisasi sehingga memberikan pembagian utilisasi dari server tersebut menjadi lebih maksimal.

Server yang mampu melakukan share resource dengan konsolidasi dan virtualisasi harus mampu memberikan skalabilitas yang cukup besar dan langkah yang sederhana untuk memanfatkan resource nya agar dapat dipakai untuk aplikasi baru jika sewaktu-waktu dibutuhkan. Karena secara konsep teknologi virtualisasi itu sendiri adalah "put more eggs on your basket" which is more crucial untuk aplikasi yang bisa berjalan di dalam server tersebut. 

Tingkat keamanan dan availabilitas SPARC M6-32 sangat tinggi dan mampu melakukan rekonfigurasi, upgrade dan perbaikan perangkat tanpa adanya downtime. Ini adalah salah satu keunggulan yang dimiliki oleh SPARC M6-32 Server sama seperti SPARC M-x000 Series sebelumnya. 

Physical Domain (PDOM)

Dynamic System Domain

Dynamic Domain - Physical Domain

SPARC M6-32 menggunakan physical domain dengan electrical isolation di mana, masing-masing aplikasi yang membutuhkan resource bisa terpisah dengan resource yang lainnya secara electrical. Hal ini bertujuan untuk menggunakan kapasitas resource dari processor secara maksimal yang dapat disetting mulai dari 1 processor sampai lebih. Selain itu, keunggulan lainnya juga memberikan isolasi secara lengkap mulai resource CPU, RAM, dan HDD, security, services dan fault system. 

Awal penggunaan teknologi Physical Domain ini dimulai sejak Sun Microsystem mengeluarkan produk SUN's E10K 64 Processor sekitar tahun 1996. Hal ini memungkinkan untuk memisahkan resource secara elektrikal sehingga tidak ada overhead resource dan tidak perlu biaya tambahan jika ingin menggunakannya.

Physical Domain on SPARC M6-32

SPARC M6-32 mampu melakukan physical domain dengan maksimal 4 Unit sesuai dengan DCU (Domain Configuration Unit). DCU ini adalah building block utama yang memisahkan secara physical isolated. Jadi jika ingin lebih detail mengenai kapasitas masing-masing DCU adalah seperti ini:

  • Masing-masing DCU (Domain Control Unit) akan memiliki :
    • 4 CPU Memory Unit (CMU)
      • 2 Memory Board SPARC M6 Processor
      • 2 CMP (CPU Memory Processor)
      • 64 DIMMs slot Memory
  • Masing-masing DCU (Domain Control Unit) dikelola oleh SP Proxy (SPP) dedicated yang akan mengelola CPU, Memory Controller dan DIMMs di dalam DCU itu sendiri.

Konfigurasi yang bisa dilakukan ada 2 jenis :

  • PDomain (default setting). Menghubungkan seluruh DCU dalam server yang sama
  • Bounded PDomain. Menghubungkan hanya 1 (satu) DCU dengan jumlah CMP maksimal 8 (delapan).

 

Bersambung ke part 2.

 

Wednesday, August 27, 2014

Tagged under: ,

showhardconf -M Result on M3000 Server

SPARC M3000 showhardconf M

Ini adalah informasi yang diperoleh kalau kita melakukan command : showhardconf -M. Biasanya command ini diperlukan untuk mengetahui perangkat apa saja yang menempel di server M3000. Selain itu juga ada beberapa informasi yang diperlukan ketika ingin melakukan instalasi awal terhadap perangkat tersebut.